Pemeliharaan Jalan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan perawatan dan perbaikan jalan yang diperlukan dan direncanakan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal melayani lalu lintas selama umur rencana jalan yang ditetapkan.
Pekerjaan pemeliharaan konstruksi jalan merupakan pekerjaan yang penting untuk dilaksanakan karena konstruksi jalan merupakan investasi modal yang besar, sehingga apabila pelaksanaannya diabaikan akan membutuhkan biaya rekonstruksi yang sangat mahal untuk bisa mempertahankan performance standard (perbaikan ke standar kondisi yang layak).
Secara waktu, jalan akan mengalami penurunan kondisi seiring dengan secara terus menerus mengalami tegangan-tegangan akibat beban lalu lintas yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan minor pada perkerasan.
Selain beban lalu lintas juga terdapat pengaruh air, iklim, cuaca, kelembaban, dan lingkungan yang dapat menurunkan kondisi dari jalan tersebut. Hal itulah yang harus menjadi salah satu pertimbangan untuk selalu menjaga dan mempertahankan kondisi jalan.
Pemeliharaan jalan bukan hal yang mudah. Pekerjaan ini juga memerlukan deteksi, analisa, serta hal lain untuk perbaikan yang cepat atau sedini mungkin untuk mencegah kerusakan parah.
Secara umum, pemeliharaan jalan adalah untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi dalam melayani lalu lintas sehingga keselamatan lalu lintas terjamin dan pelayanan jalan meningkat.
Artinya kecelakaan yang diakibatkan oleh kondisi jalan yang buruk dapat ditekan seminimal mungkin dan karena kondisi jalan yang baik para pengguna jalan akan menikmati kenyamanan selama perjalanannya.
Selain itu, pemeliharaan jalan akan memperkecil biaya operasi. Biaya tersebut tergantung pada jenis kendaraan, geometric, dan kondisi jalan. Apabila jalan dalam kondisi baik maka Biaya Operasi Kendaraan (BOK) tidak meningkat, sedangkan yang sangat berkepentingan dengan BOK adalah para pengguna jalan.
Pemeliharaan jalan juga akan memperlambat atau mengurangi laju kerusakan (rate of deterioration), sehingga diharapkan dapat memperpanjang umur jalan.
Dari sisi teknis, pemeliharaan jalan adalah mencegah masuknya air ke lapisan perkerasan yang mengalami retak karena terjadinya pelapukan dan upaya menangani akibat dari gerakan roda dan beban lalu lintas yang menyebabkan pengikisan dan tekanan terhadap permukaan perkerasan yang akhirnya terjadi kelelahan (fatigue) pada struktur jalan.
Jenis Pemeliharaan Jalan:
- Pemeliharaan Rutin (Routine Maintenance)
Merupakan Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara terus menerus sepanjang tahun. Kegiatan ini meliputi : perawatan permukaan jalan meliputi : perbaikan kerusakan kecil, penambalan lubang, pemburasan, perbaikan kerusakan tepi perkerasan, perawatan trotoar, saluran samping dan drainase bangunan pelengkap jalan dan perlengkapan jalan dan perawatan bahu jalan. - Pemeliharaan Berkala (Periodic Maintenance)
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan hanya pada interval waktu tertentu karena kondisi jalan sudah mulai menurun. Kegiatan ini meliputi perbaikan, levelling, resealing maupun overlay (pelapisan ulang) pada jalan beraspal atau regrooving (pengaluran/pengkasaran permukaan) maupun overlay pada jalan beton semen. - Rehabilitasi (Urgent Maintenance)
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan untuk hal-hal yang sifatnya mendadak /mendesak/ darurat akibat terjadi kerusakan setempat yang cukup berat misalnya jalan putus akibat banjir, longsor, gempa, dan lain-lain.
Kegiatan rehabilitasi ini meliputi semua kegiatan pengembalian kondisi jalan ke kondisi semula yang harus dilakukan secepatnya agar lalu lintas tetap berjalan dengan lancar. Bila ingin menggunakan jasa konstruksi umum di Jogja, bisa menghubungi PT. ADP yang ada di Jogja. PT. Aneka Dharma Persada selain melayani pembuatan jalan seperti Hotmix, Precast, dan Readymix di Jogja, PT. Aneka Dharma Persada juga melayani sewa alat berat di Jogja. Ayo! Segera hubungi PT. ADP yang ada di Jogja!